UBI JALAR SEBAGAI ANTIOKSIDAN
Senyawa
flavonoid adalah suatu kelompok senyawa fenol yang terbesar yang ditemukan di
alam. Senyawa-senyawa ini merupakan zat warna merah, ungu, biru, dan sebagai
zat warna kuning yang ditemukan dalam tumbuhan. Flavonoid merupakan senyawa
metabolit sekunder yang terdapat pada tanaman hijau, kecuali alga. Flavonoid
yang lazim ditemukan pada tumbuhan tingkat tinggi (Angiospermae) adalah flavon
dan flavonol dengan C- dan O-glikosida, isoflavon C- dan O-glikosida, flavanon
C- dan O-glikosida, khalkon dengan C- dan O-glikosida, dan dihidrokhalkon,
proantosianidin dan antosianin, auron O-glikosida, dan dihidroflavonol
O-glikosida. Golongan flavon, flavonol, flavanon, isoflavon, dan khalkon juga
sering ditemukan dalam bentuk aglikonnya
Senyawa
flavonoid yang paling menyolok adalah antosianin, yang merupakan pembentuk
dasar pigmen warna merah, ungu dan biru pada tanaman, terutama sebagai bahan
pewarna bunga dan buah-buahan. Antosianin adalah glikosida antosianidin, yaitu
merupakan garam polihidroksiflavilium (2 –aribenzopirilium). Sebagian besar
antosianin alam adalah glikosida (pada kedudukan 3 –atau 3,5- ) dari sejumlah
terbatas antosianidin.
Antioksidan
alami terdapat dalam bagian daun, buah, akar, batang dan biji dari
tumbuh-tumbuhan obat. Bagian tersebut umumnya mengandung senyawa fenol dan
polifenol. Polifenol dan turunannya telah lama dikenal memiliki aktivitas
antibakteri, antimelanogenesis, antioksidan dan antimutagen. Sebagai
antioksidan polifenol berperan sebagai penangkap radikal bebas penyebab
peroksidasi lipid yang dapat menimbulkan kerusakan pada bahan makanan, selain
itu senyawa antioksidan berfungsi mencegah kerusakan sel dan DNA akibat adanya
senyawa radikal bebas.
Kandungan
kimia ubi jalar
Ada
beberapa jenis ubi jalar yang dikenal, tapi yang paling umum adalah ubi jalar
putih, selain warna merah dan ungu. Ubi jalar putih mengandung 260 mg β-karoten
per 100 g, ubi jalar kuning 2900 g β-karoten, sedangkan ubi
jalar warna ungu atau merah mengandung 9900 β-karoten. Selain β-karoten ubi
ungu mengandung antosianin yang kadarnya mencapai 110.15 mg/100 g bahan. Kandungan
kimia pada ubi jalar ungu adalah antosianin, sedangkan ubi jalar orange dan ubi
jalar Jepang terdapat senyawa Lutein, Zeaxantin, dan β-karoten yang merupakan
pasangan antioksidan karotenoid. Sehingga ubi jalar bisa dimanfaatkan sebagai
antioksidan.
bagaimana peran antosianin yang terdapat dalam ubi jalar?
BalasHapusKeberadaan senyawa antosianin pada ubijalar yaitu pigmen yang terdapat pada ubijalar ungu atau merah dapat berfungsi sebagai komponen pangan sehat dan paling komplet. Sekelompok Antosianin yang tersimpan dalam ubi jalar mampu menghalangi laju perusakan sel radikal bebas akibat Nikotin, polusi udara dan bahan kimia lainnya. Antosianin berperan dalam mencegah terjadinya penuaan, kemerosotan daya ingat dan kepikunan, polyp, asam urat, penderita sakit mah (asam lambung, penyakit jantung koroner, penyakit kanker dan penyakit-penyakit degeneratif, seperti arteosklerosis. Selain itu, antosianin juga memiliki kemampuan sebagai antimutagenik dan antikarsinogenik terhadap mutagen dan karsinogen yang terdapat pada bahan pangan dan olahannya, mencegah gangguan pada fungsi hati, antihipertensi dan menurunkan kadar gula darah (antihiperglisemik). Hampir semua zat gizi yang terkandung dalam ubi jalar ungu mendukung kemampuannya memerangi serangan jantung koroner.
HapusUbi jalar mengandung senyawa antioksidan yaitu antosianin. Jenis antosianin yang terdapat dalam ubi jalar yaitu peonidin dan sianidin. Antosianin adalah zat warna alami golongan flavonoidyang tersebar luas di alam. Senyawa antosianin memberikan warna merah, ungu dan biru pada beberapa buah, sayuran dan bunga. Antosianin bersifat tidak stabil dan mudah terindegrasi. Antosianin bermanfaat melindungi sel dari sinar ultra violet dan berfungsi sebagai antioksidan yang mampu menghambat oksidasi dari toksin
BalasHapusAntosianin berperan dalam mencegah terjadinya penuaan, kemerosotan daya ingat dan kepikunan, polyp, asam urat, penderita sakit mah (asam lambung, penyakit jantung koroner, penyakit kanker dan penyakit-penyakit degeneratif, seperti arteosklerosis. Selain itu, antosianin juga memiliki kemampuan sebagai antimutagenik dan antikarsinogenik terhadap mutagen dan karsinogen yang terdapat pada bahan pangan dan olahannya, mencegah gangguan pada fungsi hati, antihipertensi dan menurunkan kadar gula darah (antihiperglisemik). Hampir semua zat gizi yang terkandung dalam ubi jalar ungu mendukung kemampuannya memerangi serangan jantung koroner.Sekelompok Antosianin yang tersimpan dalam ubi jalar mampu menghalangi laju perusakan sel radikal bebas akibat Nikotin, polusi udara dan bahan kimia lainnya.
BalasHapusAntosianin adalah zat penyebab warna merah, orange, ungu, dan biru. Banyak terdapat pada bunga dan buah-buahan seperti bunga mawar, pacar air, kembang sepatu, bunga tasbih atau kana, krsan, pelargonium, aster cina, dan buah apel, chery, anggur, stoberi, buah manggis serta umbi ubi jalar.
BalasHapusPigmen antosianin yang merupakan flavonoid merupakan pigmen yang paling luas dan penting karena banyak tersebar pada berbagai organ tanaman, terutama pada bunga (ditetukan hampir 30% terkandung dalam berat keringnya). Pelarut yang sering digunakan untuk mengekstrak antosianin adalah alkohol, etanol dan metanol, isopropanol, aseton atau dengan air (aquadest) yang dikombinasikan dengan asam, seperti asam klorida (HCL), asam aserat, asam format, atau asam askorbat (Saati, 2006).
Antosianin merupakan pewarna yang paling penting dan paling tersebar luas dalam tumbuhan.begitu juga pada ubi jalar. Secara kimia antosianin merupakan turunan suatu struktur aromatik tunggal, yaitu sianidin, dan semuanya terbentuk dari pigmen sianidin ini dengan penambahan atau pengurangan gugus hidroksil atau dengan metilasi. Antosianin tidak mantap dalam larutan netral atau basa.
BalasHapusSekelompok Antosianin yang tersimpan dalam ubi jalar mampu menghalangi laju perusakan sel radikal bebas akibat Nikotin, polusi udara dan bahan kimia lainnya.
Senyawa antosianin yang terdapat
BalasHapuspada ubi jalar berfungsi sebagai
antioksidan dan penangkap
radikal bebas, sehingga berperan
dalam mencegah terjadinya penuaan,
kanker, dan penyakit degeneratif
seperti arteriosklerosis. Selain
itu, antosianin juga memiliki
kemampuan sebagai antimutagenik
dan antikarsinogenik terhadap mutagen
dan karsinogen yang terdapat
pada bahan pangan dan produk
olahannya, mencegah gangguan
fungsi hati, antihipertensi, dan
menurunkan kadar gula darah (antihiperglisemik).
antosianin pada ubi jalar terutama ubi ungu berperan sebagai antioksidan yang dapat menyerap polusi udara, oksidasi dalam tubuh dan menghambat penggumpalan darah sehingga kesehatan aliran darah lebih lancar.selain itu peranan nya juga sebagai antibakteri, perlindungan terhadap kerusakan hati, penyakit jantung dan stroke.
BalasHapusTerimakasih kak, Artikel nya sangat membantu dan mudah dipahami
BalasHapusSelain sumber karbohidrat dan kalori Ubi jalar juga mengandung protein dan lemak. Terdapat kandungan pigmen warna ungu atau antosianin yang bervariasi pada setiap tanaman ubi jalar.